Jadikanlah Dirimu Manusia yang berakhlak Mulia dan mau berbagi dengan sesama

Rabu, 19 Agustus 2009

BAB I PENDAHULUAN


Oleh : Gatot Jariono
A. Latar Belakang
Di dalam perkembangan pendidikan manusia yang sehat jasmani maupun rohani manusia akan berpengaruh terhadap dinamika interaksi sosial-budaya masyarakatnya. Sebelum penulis membahas makalah Pendidikan Jasmani Dan Olahraga tentang Perspektif Sosiologi, Pendidikan Jasmani, dan Olahraga terhadap Dimensi Sosiologi Olahraga dalam pendidikan jasmani dan olahraga, tulisan berbentuk makalah ini terlebih dahulu penulis akan membahas tentang pengertian pendidikan, sosilogi Pendidikan, Pendidikan jasmani, dan Olahraga. Sejalan dengan itu, pendidikan akan terus mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan kebudayaan. Banyak pendapat para tokoh pendidikan yang kemudian berdampak terhadap peradaban manusia.
Sejalan tentang arti pentingnya pendidikan bagi manusia yang mempunyai kesehatan secara lahiriah maupun rohaniah . Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup, pendidikan jasmani, olahraga dan Sosiologi olahraga jika dipahami dan dimengerti bagi masyarakat luas maka akan memiliki peranan sangat penting, yaitu memberikan kesempatan kepada semua lapisan masyarakat untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, olahraga dan bersosial antar masyarakat yang satu dengan masyarkat yang lain. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik, sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar sepanjang hayat. Pendidikan memiliki sasaran pedagogis, oleh karena itu pendidikan kurang lengkap tanpa adanya pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, karena gerak sebagai aktivitas jasmani adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia dan dirinya sendiri yang secara alami berkembang searah dengan perkembangan zaman.

Selasa, 18 Agustus 2009

Tantangan dan Peluang Sumber Daya Manusia di Era Globalisasi


A. Latar Belakang.
Kata Kunci ; Tantangan dan Peluangà SDMà IPTEK à Prestasi Olahraga
Tantangan dan peluang di Era Globalisasi serta antisipasi yang perlu dilakukan dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang tangguh merupakan tema yang sangat relevan dengan situasi saat ini karena berbagai alasan. Salah satu diantaranya adalah karena masalah sumber daya manusia dan globalisasi adalah dua dari sekian banyak topik yang paling hangat dibicarakan akhir-akhir ini. Tidak terhitung sudah berapa banyak seminar, ceramah, lokakarya, simposium dan artikel koran sampai saat ini yang tak henti-hentinya mengangkat topik tersebut baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri. Pernyataan para pejabat, serta lontaran para pakar, tokoh masyarakat dan professional dalam berbagai kesempatan semuanya menambah bobot nilai dan arti penting dari kedua topik tersebut. Hal ini terjadi karena topik sumber daya manusia dan globalisasi memang menyangkut masalah dasar yang amat penting bagi kelangsungan hidup kita sebagai bangsa kini dan dimasa mendatang.
Khususnya dibidang Prestasi olahraga dan bisnis olahraga, kita akan menghadapi era perdagangan bebas di wilayah Asia Tenggara Asean Free Trade Area (AFTA) tahun 2003 dan wilayah Asia Fasific tahun 2020 sebagai hasil kesepakatan negara-negara anggota APEC (Asia Pasific Economic Cooperation). Untuk itu , maka setiap negara di Asia Pasific, termasuk Indonesia, akan dituntut untuk mampu bersaing dalam berbagai bidang . Essensi dari kemampuan bersaing itu adalah bahwa setiap negara harus dapat menghasilkan produk (barang dan jasa) yang bermutu tinggi, biaya rendah, effisien dalam proses dan cepat dalam penyerahan/pelayanan. Hal-hal yang dimaksud terakhir ini dapat disebut dengan kinerja organisasi (Organizational performance) dan menjadi tantangan bagi semua pihak yang terkait untuk mewujudkannya.
Dalam kaitan itu, pembangunan pendidikan merupakan upaya yang mendasar dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM). Pengembangan kualitas SDM melalui pendidikan perlu dilaksanakan secara terpadu khususnya dalam rangka upaya meningkatkan kemampuan bangsa Indonesia untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, peradapan, serta ketangguhan daya saing bangsa Indonesia (Djojo-negoro, 1995).